Sinkronisasi kejadian tgl 14 Mei 1998.

Ditulis oleh seorang korban penjarahan dan pembakaran ruko untuk INDOCHAOS

To: All Netters Indo-Chaos message board
Important sign!
Satu hal yang tidak disangka adalah didepan toko kami telah datang Polisi Anti Huru-hara dengan membawa Tameng Transparan.(1 truk kurang lebih 24personil)….Time:10.10am

Perlu diketahui daerah kami sering terjadi tawuran anak sekolah yang melempar batu, yang selama ini kami anggap biasa saja,paling-paling tutup toko sudah aman. Apalagi sudah ada pasukan keamanan yang datang.

I mengantisipasi keadaan dengan memotong tripeks u/melindungi jendela kaca agar batu tidak masuk.

Dipersimpangan jalan entah mahasiswa IAIN/massa mulai berkumpul kurang lebih 30orang sampai dengan 40orang. Polisi anti huru-hara tidak mengambil tindakan apa-apa.(tidak membubarkan kerumanan massa).

Jalan mulai sepi dari kendaraan yang lewat…..Time:11.30.am Toko-toko mulai tutup.

Massa bertambah banyak,karena angkutan kota tidak dapat lewat….Time:13.00pm

Anak I baru pulang sekolah ….Time:14.00pm

Jalan sudah mulai sepi.(Polisi Anti Huru-hara masih ada)diawali dengan lewatnya vitara merah yg bandel menerobos masuk. Mobil tsb di tendang beberapa orang, dan lari masuk ke ISCI….Time:14.10pm

Seorang anak berumur 12-13thn melempar batu ke salah satu toko di seberang kami,diikuti pula oleh yang lain(orang dewasa+anak sekolah dengan seragam SMA) Massa mulai beringas,mereka mulai mencari sasaran yg bangunan yg ada kacanya. Beberapa orang membakar ban bekas dijalan,tidak ada mobil satupun yg lewat.

I dan pegawai mendorong meja etalase kearah pintu rolling door(depan ada lagi Folding gate) diatasnya taruh juga lemari kayu dan botol aqua berisi air sebagai pemberat.lemari-lemari dan meja didorong sehingga tiga lapis tersusun menutupi pintu. Polisi anti huru-hara lari ke ISCI.deretan jendela kaca toko kami mulai dilempari batu..kebringasan makin menjadi dgn dibakarnya gudang seberang toko snacks.(chiki berantakan dijalan)

Mereka berteriak-teriak: "Hoi,keluar yang punya rumah",sambil mengedor-gedor pintu-pintu.

Pecahan kaca terus terdengar

Keadaan makin tak terkendali,dengan mundurnya polisi anti huru-hara ,seakan memberikan peluang bagi mereka u/ berbuat semaunya,tanpa mengambil tindakan mencegah massa tersebut .

Massa mulai membongkar toko electronic di seberang toko dan menjarah barang yg ada dengan mereka mengeluarkan barang-barang keluar toko ,seakan tidak ada lagi hukum negara dan hukum akhirat, seolah-oleh kapan lagi kalau tidak mengambil.(it's free)…..Time:15.30pm

Sebagian polisi tsb masih ada hanya melihat saja,membiarkan hal tsb terjadi.

Beberapa toko lagi sudah dibuka,beberapa orang membakar ban bekas di jalan,massa semakin banyak dari berbagai arah. Toko xyz (A/C mobil dan service) terlihat terbakar dgn kepulan asap hitam .Teriakan massa semakin histeris.Kaca kaca bank semakin hancur.

Penyelamatan diri.

I masih berada didlm toko ,istri,2anak(1thn8bln &9thn),1baby sitter dan 1 prt ,3orang pegawai mulai panik.

Ruko tidak ada jalan keluar,(dibelakang gedung ada kebun ),mereka keluar lebih dahulu melalui lantai III ke arah sebelah gedung,turun dgn tangga (terbuat dr Kaso) (gedung tsb sedang dibangun),ke lantai II dibantu o/ pemilik rumah(Mr.Kz) ,Mr.As (salah satu pegawai) mengendong anak I yg ketakutan,lalu mereka turun ke lantai I ,dan loncat ke arah keluar (belakang )yg tembus ke kebun tetangga……Time:15.00pm

Mr.Kz terakhir mau menyelamatkan diri,baru berada dilantai I,ternyata rolling door dibuka massa dan massa masuk, beberapa orang menunjuk Mr.Kz dgn meneriakkan:"Itu pemilik rumah, Bunuh!,Cina Bunuh.!"

Saking paniknya pd saat meloncat kakinya terkilir,tulangnya retak.

I masih mengeser meja ,lemari,sofa u/ membuat barikade.Lisrik lt II I padamkan ,berlari ke lt III (sambil membawa handuk kecil basah dan extinguisher(spray) ) menuju kegedung sebelah.

Pd saat turun ke lantai II sempat bertemu penjarah sedang membuka laci(anak kecil berumur 13-14thn bertelanjang dada dgn kaos dilibatkan dipinggang).ia mengeruttu sendiri :"yah,tidak ada apa-apa lagi",lalu turun ke lantai I. Ia turun ,terdengar teriakan :"mana orangnya ?!".

Batal niat I mau turun ke lantai I , lari naik kelantai III ,lalu naik lagi ,menyembunyikan diri diatas atap(asbes) tetangga…..

How to Survive!

Langit sudah berubah dgn kepulan asap hitam(oli terbakar) dari arah toko xyz dan dari atas I melihat ratusan massa berjalan membawa barang jarahan keberbagai arah.(suara lemparan batu berkurang )

Beberapa saat kemudian ,datang lagi perusuh gelombang ke II ,juga terdengar suara motor.

Arah angin dgn kepulan hitam mengenai muka ,menyesakkan nafas,I mengambil handuk basah dari saku menutupi muka..Baju dan celana I semprot dgn extinguisher (kulit terasa panas dan gatal)

(I berdoa agar Tuhan melindungi kami sekeluarga)

Takut terlihat massa dr seberang ruko ,I berjalan tiarap ke sebelah gedung ,bersembunyi dibelakang tembok.terus menunggu.(menenangkan diri dari gugup,terus berdoa memohon petunjuk bagaimana menyelamatkan diri)

Hari mulai senja ,terasa perut lapar dan haus,(belum makan sejak pagi),badan merasa letih.

I melihat 3tower (tempat menampung air),akhirnya I berjalan ke ruko tsb dgn jarak 7-9 ruko.

Pada saat buka tower 1 ,airnya tidak ada, buka lagi tower ke 2 ,beruntung airnya penuh,dgn tangan I meminum air mentah tsb u/ menghilangkan dahaga.

Terdengar pula ledakan dan suara tepuk tangan massa pada saat kejadian.

Dari pengeras suara Universitas IAIN, terdengar himbauan "Assalammulaikum,Saudara-saudara jangan lagi membakar dan merusak,nanti rakyat juga yg susah".Tetapi massa tetap saja melakukkannya. Himbauan tsb kurang lebih 3-4 kali.

Dari atas I melihat ke kebun belakang,mencoba memanggil orang yg ada dibwh.tetapi mereka tidak dapat mendengar panggilan I.

Dari kejauhan diatas kelihatan helicopter berputar-putar., I membawa lighter mencoba memberi kode SOS.

Mungkin I dapat diselamatkan,ternyata pupus harapan I ,helicopter tsb bukannya mendekati malah terbang menjauhi lokasi.

Hari sudah larut malam I mencari di ruko mana ada jalan keluar kearah kebun,.menunggu aman tidak kunjung hentinya. Ingat Anak istri entah dimana, I mempunyai baby dan mereka tidak membawa susu dan perbekalan.

Apapun tidak dibawa keluar,hanya baju dan celana yg menempel di tubuh(tidak terpikir kejadian seperti ini terjadi)

I mencoba turun di sebuah restoran Ns Uk.

Untuk meloncat dari atap ke lantai takut kaki terkilir dan akan terdengar dari bawah. I mematahkan asbes gelombang tsb dgn perlahan,ternyata hanya cukup ukuran sebelah kaki,

Sisa patahan asbes tsb I duduki dan ternyata berhasil ,lubang untuk turun cukup selebar badan. I berpegangan diatas Kaso tsb,lalu loncat dgn perlahan.Mencari jalan keluar di lt III tdk ada, ruangan sudah sangat gelap, I menyalakan lighter u/ melihat jalan kearah tangga yg menuju lt II dan turun lagi ke lt I ,dengan cara tiarap I melihat restoran tsb sudah berantakan , pintu keluar dibelakang tidak ada. Di depan pintu sudah hancur,terlihat beberapa orang sedang mencoba membuka ruko sebelah ,dan ada kobaran api didpn restoran.(entah bakar kayu atau brg lain)

I naik kembali ke lantai II , melihat jendela tanpa kaca dgn 2 bilah papan.i melihat situasi keadaan sekeliling ,mencoba keluar melalui jendela tsb.Pd bagian bawah ada awning dgn lebar kurang lebih 40cmX2m.

Sebelah kanan ada paralon air 1".dibawah (kebun) terlihat beberapa orang. Seseorang(Mr.A2) membawa senter,melihat I, dan memanggil I.Ia mengarahkan senternya ke I dan I memberi kode dgn menutup mulut dgn jari. Agar ia tidak teriak lagi,dgn maksud tidak terdengar orang yg berada didepan restoran.

I keluar dari jendela ,dan berdiri diatas awning dgn kaki di kesampingkan.Ia mengarahkan senternya dari tempat I berdiri kearah pohon pepaya. I mengerti maksudnya,agar loncat ke pohon pepaya tsb,tetapi pohon tsb pucuknya masih jauh dr tempat I berdiri ,dan letaknya diagonal kurang lebih 1,5m.bagaimana berpegangan?

I mencoba berpegangan di paralon 1" ternyata tidak kuat,malah klemannya putus.

I melihat Mr.A2 pergi kearah lain. I menunggu beberapa menit, I kira ia meminta bantuan dari tetangga yg lain. Ternyata ia tidak kunjung tiba.Hilang jua harapan u/ diselamatkan olehnya.

I memutuskan u/ menaik kembali kejendela dan mencoba mencari tali tambang agar dapat turun ke kebun tsb. I naik ke lt III ,tidak melihat tambang jemuran .

I melihat ada kabel antena TV , I menarik kabel tsb,beruntung kabel antena TV putus pada pangkalnya,

Lalu bagimana mengunting sisi lainnya? (tidak ada alat) Kabel dari lt III kearah lt II, I tarik dgn sekuat tenaga dgn tangan hingga putus disisi yg lain.lalu I mencoba mengukur dgn tangan, seberapa tinggi I harus loncat dgn resiko kaki terkilir/patah.

I perkirakan tinggi jendela ke kebun 8mtr ,panjang kabel antena I ukur perikirakan 5mtr.

Malam makin mencekam, suasana gelap gulita. I mengikatkan kabel antena ke papan jendela dan menyisipkan kabel antena tsb ke ikat pinggang,lalu I turun kejendela dan berdiri lagi di awning .

God Blessing!

Melihat di kebun ada seseorang. I mencoba memanggil meminta bantuan. Kebetulan I memakai kaos putih. Ia mendengar panggilan I. I menyalakan lighter di dpn wajah I dan ia mengenali I ,ternyata dia adalah salah satu pegawai (Mr.As),dgn cepat ia mencari tangga bambu , ternyata pendek sekali ,jauh dari jangkauan. Ia mencoba menghubungi orang lain dan mencari tangga yg lebih tinggi,beberapa menit kemudian ia kembali bersama seseorang dgn membawa papan, ternyata papan tsb lebih tinggi sejengkal dari pohon pepaya.

Kemudian mereka mencari tangga bambu yg lebih panjang,tangga bambu tsb juga sama setinggi dibawah pucuk pohon pepaya beberapa cm. dengan bantuan kabel antena TV tsb I turun dgn cara seperti Hiking berusaha mencapai tangga bambu tsb yang letaknya diagonal kesamping . (beratnya menahan tubuh,dan takut putusnya kabel antena TV tsb ,I orang awam belum pernah melakukan ini) dgn perlahan I menuruni tangga,kabel antena masih disisipkan diikat pinggang..Akhirnya I selamat . It's a Miracle !

(baru diketahui keesokannya bahwa tangga bambu tsb sudah lapuk mau dibuang oleh pemiliknya!)

I turun dengan selamat,hanya luka baret-baret ditangan dan celana sobek tersangkut.

I mencari anak dan istri ,akhirnya kami bertemu dan berkumpul,mereka berada pada salah satu rumah penduduk setempat(yg ternyata anaknya teman sekolah anak I)

I berterima-kasih kpd Mr.Bz dan keluarganya yg mau menyediakan tempat berteduh u/ kami …..Time:21.10pm

Pada waktu istirahat ,I meminta bantuan dari Mr.As agar dapat menerobos masuk ke ruko u/ mengambil susu u/ baby.

Ternyata ia datang dgn tangan hampa , ruko kami telah dibakar oleh massa. Istri I menyiapkan makanan,dan hari itu I hanya makan supermie , ditemani baby yg ikut makan juga.

Singkat kata I bersama keluarga sudah selamat. Diluar masih terdengar ledakan-ledakan yg letaknya di Mo (tempat perkulakan).

Bagaimana memulai hidup dengan keadaan serba tidak ada.!

Istri I mengatakan bahwa baby belum diberi susu, dan pada waktu sore diberi susu manis (indomilk)dari tetangga ia muntah, baju untuk ganti juga tidak ada. Akhirnya kami meminta dari tetangga , walau kebesaran.Seharian ia tidak menyusu,hanya minum air putih.

Malam masih mencekam, I menghubungi orangtua bahwa I sudah selamat, juga menghubungi beberapa kawan dan customer dan meminta pertolongan.(I berada di telp 74x-xxxx ,Please call me back !)

I menceritakan kejadian tsb diatas, dan mengatakan tidak membawa apa-apa,I meminta tolong mencarikan susu dan baju u/ baby .

Mr.Bz memberikan satu kamar u/ anak I, (kamar ayahnya ,dan beliau tidur si sofa).kami tidur dilantai dgn menaruh kasur lipat.Mr.Bz ikut ronda malam .

Believe it or not?

Keesokan harinya Mr.Ph (dosen mengajar diPusdiklat) datang mengendarai sepeda membawa susu dan baju (cucunya), ia menyalami dan memeluk I sambil berkata turut prihatin atas kejadian ini(I tidak terasa menitikkan air mata, terlihat ia juga menitikkan air mata)

Datang lagi Mr.Am (Manager d/ Perum Ag Pa)membawa baju lengkap dgn sabun,sikat gigi,sandal,sampai sarung u/ kami sekeluarga.(dan juga masih memberikan sejumlah uang ) ,I sangat terharu sekali.(dalam hati saya sangat bersyukur kpd YME ).

( Malam kejadian mereka ingin mengantarkannya tetapi situasi tidak memungkinkan)

Beberapa saat kemudian datang Mr.An(Manager d/ Bank Pemerintah) bersama istri dan anaknya , ia memberikan sejumlah uang.

Tidak lama kemudian datang lagi Mr.Al (Mantri d/ salah satu rumah sakit pemerintah)bersama istri dan anaknya membawakan baju, betadine, kapas, perban ,iapun memberikan sejumlah uang. (Perlu diketahui:Mereka adalah Javanese, Sundanese, Moslem).

I tdk memakai istilah umum ,karena pandangan persahabatan kami tidak membedakan Ethnic dan Religius, Kami menganggap semua manusia sama-sama ciptaan YME.

(Untuk bahasa I juga dapat berbicara javanese dan sundanese, keluarga kami Christian , tetapi di shop/ruko menyediakan tempat sholat (mushola) (90% customer adalah moslem).

jadi mereka tahu pandangan hidup kami,anak I sekolah di SD negeri dan membaur dgn penduduk setempat.).

Lokasi tempat kejadiaan masih ada api dan masih banyak massa menonton,sebagian masih mencoba membuka pintu beberapa toko yg masih utuh.(berdasarkan sahabat I yg melewatinya,dan melihatnya).

Sorenya I bersama Mr.Bz ke rumah Mr.H.By (Teman bisnis orangtua yg berada di Ciputat (ia membayar hutangnya ) dgn pemberitahuan melalui telp)(Padangnese ,Moslem).

Dari pihak saudara banyak yg menelpon, tetapi mereka tidak bisa datang membantu dan juga takut akan kejadiaan ini (mereka juga sedang was-was).

BACK


© 1998 INDOCHAOS TEAM ™ All Rights Reserved.