CERITA SEORANG AYAH.
(17.03.98) Oleh: SAKURAGI (bids2@columbus.rr.com).

Cerita ini adalah dari seorang ayah yang sangat prihatin terhadap bangsa dan negara. Ijinkan lah saya mengundang anda untuk datang berkunjung ke Indonesia, dan anda akan melihat sendiri bagaimana saya telah memeras habis kekayaan Indonesia dengan segala tipu muslihat yang saya pelajari selama sekolah.Meskipun saya hanya tamatan sekolah rendah saja,tetapi ilmu yang saya pelajari sangat efektif.

Mulai dari pintu gerbang Indonesia yaitu Bandara Cengkareng di Jakarta, anda akan dijemput dengan mengendarai mobil TIMOR milik putra saya yang bungsu. Investasi untuk mobil TIMOR ini tidak banyak, hanya US $300 Juta saja.

Kalau anda tidak suka mengendarai TIMOR, maka saya anjurkanmengendarai mobil putra saya yang lain ,yaitu BIMANTARA CAKRAatau NENGGALA. Investasinya lebih besar ,hanya US$ 500 Juta.Kurang bagus?? Nanti saya suruh jemput dengan mobil FORD saja,ini kebetulan milik putra saya juga.

Kalau toch kurang nyaman, bisa diatur jemput oleh putra saya yang bungsu ,yang kebetulan baru beli pabrik Lamborghini dengan harga hanya US$ 300 Juta. Itu tuh...mobil sport dari ITALY, yang harganya mencapai US$ 200,000.-. Cucu saya bisa juga menjemput dengan mobil FERRARY nya yang datang dari Italy juga. Harganya ?? Malu ah.. Rasanya tidak lebih dari US$ 200,000,-

Perjalanan dari bandara Cengkareng menuju ke Hotel GRAND HYATT yang sangat strategis letaknya sangat menyenangkan, karena anda akan melintas di jalanan TOL yang baru selesai.Eh...bukannya sombong, jalanan TOL ini milik putri saya, tiap hari pendapatannya dari jalanan TOL itu hanya 1 Milyard saya. Investasi membuat jalanan TOL ini hanya beberapa MILYARD DOLLAR saja.

Setiba di hotel GRAND HYATT, anda akan diterima oleh staf dari putra saya, karena secara kebetulan hotel ini milik putra saya. Kalau anda mau shopping, cukup di PLAZA INDONESIA saja,nanti stafnya putra saya bisa mengantar. PLAZA itu kan juga kebetulan milik putra saya. Investasinya untuk Hotel GRAND HYATT dan PLAZA INDONESIA cuma sekitar US$ 300 Juta.

Saya benar2 merasa senang dan bangga bisa melihat semua ini didapat dengan begitu mudahnya. Padahal Putra saya yang bungsu hanya bisa main cewe dan balap mobil.
Sedangkan putra saya yang satunya hanya hura2 saja dan berburu keAfrika, putra yang lainnya suka judi di Las Vegas, London, Australia. Putri2 saya hanya ibu rumah tangga biasa.

Jangan anda tanya kepada saya ,dari mana saya dan putra putrimendapatkan uang Dollar tadi. Malu ah...!!! Kalau ditanya rakyat kan malu,lebih baik diam2 saja.
Kalau rakyat Indonesia sadar tertipu, kan saya jadi susah nantinya. Putra putri saya bisa susah,tidak bisa hura2. Karena itu, biarlah saya berkorban, biar sudah jadi KAKEK dan mulai sakit2an ,saya tetap ingin jadi presiden. Jadi, apa yang bukan milik saya ???
O...ya,.... udara. Sayang saya tidak mampu memiliki UDARA dari yangmaha kuasa, kalau bisa cucu saya pasti mau deh...


BACK


Copyright © 1998 INDO CHAOS All rights reserved.