LEE KWAN YEW VS HABIBIE.
(14.03.98) Oleh: Nusantara (cendana@rocketmail.com).

Kalau Singapura punya Lee Kwan Yeuw (LKY), Indonesia punya Habibie (H).
Inilah hal-hal yang menarik yang dapat saya bandingkan antara kedua tokoh itu.

(01). Kalau Singapura cukup punya satu orang untuk membangun negerinya, Indonesia juga cukup punya satu orang untuk membangkrutkan negerinya.
(02). Kalau LKY sudah membuktikan janjinya, H masih jauh dari mimpinya.
(03). Kalau LKY berjiwa besar, H pun sama tapi ambisinya saja yang besar.
(04). Kalau LKY bicaranya kalem, sabar dan rasional, H bicaranya cepat, meletup-letup dan emosional.
(05). Kalau LKY matanya kecil alias sipit, H matanya besar alias belo.
(06). Kalau kepemimpinan LKY mendatangkan kekaguman dan pujian pihak luar negeri, proyeknya H hanya jadi tertawaan dan olok-olok media massa asing.
(07). Kalau LKY tinggi tapi low-profile, H pendek tapi high profile.
(08). Kalau LKY langsing, H gempal.
(09). Kalau LKY sudah turun dari jabatannya, H baru akan naik.
(10). Kalau LKY tahu diri untuk mundur, H tidak tahu diri untuk maju ke posisi puncak.
(11). Kalau LKY membuat dollar Singapura makin kuat, H membuat rupiah makin terjun bebas.
(12). Kalau LKY negarawan sejati (menomorsatukan kepentingan bangsa), H politikus sejati ( menghalalkan segala cara untuk kepentingan pribadinya).
(13). Kalau LKY mampu membawa Singapura menjadi negara maju, H mampu membawa Indonesia menjadi negara miskin.
(14). Kalau LKY mampu menjadikan banyak orang Singapura OKB (orang kaya baru), H mampu menjadikan banyak orang Indonesia OMB (orang miskin baru).
(15). Kalau LKY tahu ekonomi dan nggak sok tahu soal Iptek, H tahu Iptek tapi juga sok tahu soal ekonomi (ingat teori inflasinya H di awal tahun lalu).
(16). Kalau LKY mendukung dan didukung swasta, H malah menyalahkan dan menyudutkan swasta sebagai biang krisis (ingat omongannya beberapa waktu lalu) padahal faktor swasta atau ekonomi hanya menyebabkan maksimal 100% depresiasi seperti di Thailand dan Korsel; kalau depresiasi lebih dari itu berarti sisanya faktor nonekonomi.
(17). Kalau LKY mempertahankan persatuan dengan melindungi kepentingan minoritas di negerinya dengan cara memberikan subsidi pendidikan, kredit rumah ringan dsb, H malah memojokkan minoritas dan memperkuat dominasi mayoritas seperti pembentukan ICMI. Orang asing bilang kalau mendirikan ICMI di Indonesia sama aja seperti membentuk Himpunan Mahasiswa Jakarta di Jakarta.
(18). Kalau LKY bersedia minta maaf kalau salah, H malah ngamuk kalau dibilang salah dan ujung-ujungnya nyuruh orang lain minta maaf walaupun dia yang salah (ingat kasus Jakarta Post).
(19). Kalau LKY nggak punya binatang favorit, H punya favorit Kambing Hitam.
(20). Kalau LKY tidak biasa atau tidak bisa carmuk, H paling biasa dan sangat bisa carmuk.

Pokoknya Habibie sama hebatnya dengan LKY cuman sayang mereka berada didua ujung/kutub yabng berbeda. Pembaca yang bijaksana tentunya bisamenebak mau dibawa kemana bangsa ini kalau dia yang memimpin.
(Dikutip dari berbagai artikel di media massa lokal maupun asing)


BACK


Copyright © 1998 INDO CHAOS All rights reserved.